Jumat, 07 Oktober 2011

sistem kemudi

SISTEM KEMUDI

fungsi sistem kemudi adalah utuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda depan.Bila roda roda kemudi di putar sterng coloumb akan meneruskan ke tenaga putaran ke steering gear,steering gear memperbesar tenaga putar ini sehingga di hasilkan momen yang lebih besar untuk menggerakan roda depan melalui steering link.

            Type sistem kemudi yang di gunakan tergantung dari model mobil ( sistem pemindah gaya dan suspensinya apakah mobil penumpang/mobil komersial)  type yang banyak di gunakan adalah recirculating  ball&rack and pnion
bagian-bagian utama system kemudi

            Pada umumnya system kemudi terdiri dari :

              STEERING GEAR

                STEERING COLOUMB

               STEERING LINKAGE

STEERING COLOUM 

       Steering coloumb terdiri dari main shaft ( poros utama ) yang meneruskan putaran roda kemudi ke steering gear dan coloumb tube yang mengikat main shaft kemudi ujung atas dari main shaft di buat meruncing dan bergerigi,dan roda roda kemudi di ikatkan ditempat tersebut dengan sebuah mur.

Steering coloumb juga merupakan mekanisme penyerap energi yang menyerap gaya dorong dari pengemudi pada saat terjadinya tabrakan 

sistem bahan bakar diesel

SYSTEM BAHAN BAKAR DIESEL YANG BANYAK DIPAKAI :

                   SYSTEM POMPA PRIBADI

                 SYSTEM DISTRIBUSI     

                 SYSTEM AKUMULATOR


Pompa penyalur
Pompa penyalur berfungsi menyalurkan bahan bakar dari tangki ke pompa tekanan tinggi agar pompa tekanan tinggi selalu penuh dengan bahan bakar dalam segala keadaan oleh karena itu tekanan pengalirannya harus selalu lebih tinggi dari pada tekanan atmosfer. Hal ini untuk menjaga agar udara tidak masuk ke saluran bahan bakar seandainya terjadi kebocoran ketiga system bahan bakar ini mengunakan pompa bertekanan tinggi tetapi jumlah dan fungsinya berbeda .

1)    SYSTEM POMPA PRIBADI
setiap silinder di layani oleh satu pompa Tekanan tinggi. Pompa tekanan tinggi adalah pompa plunyer yang di lengkapi dengan pengatur kapasitas semprotan, sedangkan daya untuk menggerakan daya di ambil dari daya mesin itu sendiri pompa di hubungkan dari nozzle melalui pipa tekanan tinggi dan nozzle akan memberikan bentuk pengabutan ke dalam silinder sesuai bentuk lubang nozzle.

            Sebagai pengembangan dari system pribadi di lakukan dengan system penyemprotan tunggal. Pada system ini pompa dan nozzle jadi satu kesatuan

            2) SYSTEM DISTRIBUSI
system distribusi menggunakan sebuah pompa tekanan tinggi untuk melayani semua penyemprotan pada setiap silinder. Pompa mengalirkan bahan bakar bertekanan tinggi masuk ke dalam distributor. Distributor membagi bahan bakar ke setiap pnyemprot sesuai dengan urutan yang telah ditentukan.

            3) SYSTEM AKUMULATOR
system akumulator juga menggunakan sebuah pompa tekanan tinggi untuk melayani semua peyemprot yang ada pada setiap silinder tetapi tidak di lengkapi dengan alat pengatur kapasitas semprotan bahan bakar. Pada system ini pompa tekanan tinggi mengalirkan bahan bakar masuk ke dalam sebuah akumulator yang di lengkapi oleh katup pengatur tekanan sehingga tekanan bahan bakar dalam akumulator dapat konstan.

DETONASI PADA MOTOR DIESEL

            Jika ignition relay ( waktu pembakaran tertunda ) terlalu panjang/jika jumlah penguapan pada saat ini terlalu banyak, maka jumlah campuran yang dapat terbakar pada saat perambatan api terlalu banyak, sehingga menyebabkan kenaikan tekanan di dalam silinder sangat tinggi, hal ini akan mengakibatkan timbulnya bunyi / getaran. Peristiwa di atas di sebut dengan diesel knock ( detonasi ).
untuk mencegah terjadinya detonasi tadi perlu di cegah kenaikan tekanan yang tiba-tiba yaitu membuat dengan campuran yang mudah terbakar pada temperatur yang rendah. Mengurangi jumlah bahan bakar yang yang di injeksikan selama pembakaran tertunda.

            Cara-cara untuk mengatasi deonasi :

-Menggunakan bahan bakar dengan angka cetan yang tinggi

-Menaikkan temperatur udara dan tekanan pada saat awal injeksi

- Mengurangi  jumlah injeksi pada saat awal injeksi

- Menaikan temperatur pada ruang bakar ( khususnya pada daerah injeksi )

System bahan bakar

Bahan bakar dari tangki di tekan oleh pompa injeksi dan di injeksikan ke Dalam silinder melalui nozzle. Semua komponen yang berhubungan dengan kerja ini di sebut dengan system bahan bakar.

Ada 2 system yang banyak di gunakan yaitu :

1)    System bebas ( independent system )

2)    Common system ( distributor pump )


1.system bebas ( independent pump )

      System ini banyak di gunakan pada mesin penggerak dengan kecepatan tinggi. Misal untuk kendaraan angkutan masing-masing silinder di lengkapi dengan sebuah pompa injeksi

2.common system ( distributor pump )

      Pada system in hanya 1 pompa yang menaikan tekanan bahan bakar di dalam accumulator. Dari accumulator di bagikan ke tiap-tiap nozzle. Saat  injeksi dan jumlah bahan bakar yang di injeksikan oleh ditributor. Accumulator di lengkapi dengan katup pengaman ( safety valve ) untuk memelihara agar tekanannya tetap .
ada juga yang tidak di lengkapi dengan accumulator, bahan bakar langsung di kirim dari pompa injeksi ke distributor.

Penyaluran bahan bakar

Penyaluran bahan bakar seperti berikut :  



KEMAMPUAN MESIN ( PERFOMANCE )

      Kemampuan mesin banyak di pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :

1.    Volume langkah total



Di mana Vl = volume langkah total < cc >

                D = diameter silinder < cm >

                L = Langkah torak < cm >

               N = Jumlah silinder

2.    Perbandingan kompresi ( compresion ratio )

Di ukur berapa banyak campuran udara bahan bakar yang masuk ke dalam silinder selama gerak hisap yang di pompakan pada langkah kompresi. Perbandingannya adalah antara volume bila torak pada TMB ( volume silinder + volume ruang  bakar ) dengan volume sisa pada bagian atas silinder bila torak berada pada TMB ( volume ruang bakar )



K = Perbandingan kompresi

A = Volume langkah

B = Volume ruang bakar

Bila perbandingan kompresi naik, tekanan pembakaran bertambah dan tenaga yang di hasilkan lebih besar akan mengakibatkan pemakaian bahan bakar bertambah.

3.    Efisiensi panas

       Efisiensi panas suatu mesin adalah perbandingan panas yang di sediakan dengan panas yang di rubah menjadi kerja efektif.

Bila semua panas yang timbul pada saat pembakaraan dapat di rubah menjadi kerja efektif dalam silinder, di katakan efisiensi panas 100%. Bila jumlah panas dari pembakaran Q1 Kkal dan kerugian panas pada dinding silinder adalah Q2 Kkal maka : efisiensi panas = Q1 – Q2 x 100 %


Q1 – Q2 = Adalah kerja efektif

4.    Keseimbangan panas

          Pembakaran dalam silinder menimbulkan panas. Panas tersebut ada yang di rubah menjadi tenaga efektif dan ada juga yang hilang.

detonasi pada motor diesel

jika ignition delay(waktu pembakaran tertunda)terlalu panjang atau jumlah penguapa pada saat ini terlalu banyak maka jumlah campuran yang yg dapat terbakar saat perambatan api terlalu banyak maka akan menyebabkan kenaikan tekanan didalam silinder sangat tinggi ,hal ini akan mengakibatkan timbulnya bunyi atau getaran .
peristiwa ini sering disebut diesel knok (banting klep).

sistem ac

SISTEM AC

 refrigan ( amoniak ) atau freon
freon adalah zat yang mengelilingi seluruh instalasi ( ac ) untuk mendinginkan udara / temperatur sekelilingnya.

Sifat nya :

a)     Tidak menyala / meledak

b)   . Mudah Menyerap panas

c)     Tidak terjadi perubahan kimia sehingga dapat di. pakai  berulang-ulang

d)    Tidak mengandung racun

e)    Tidak merusak logam

R12 : titik didih – 29,8 drajat celicius

          Titik beku – 158 drajat celcius

          Sirkulasi refrigan di gmbrkan di atas mula-mula gas refrigan R-12 di sedot ke kompresor dan di cetuskan keluar dengan tekanan kompresor. Ketika itu gas refrigan menunjukan suhu kurang lebih 70 derajat celcius dan tegangan 15kg/cm kuadrat. Gas refrigan yang di salurkan ke dalam kondensor yg mendapat hembusan angin dari kipas radiator dan angin tersebut melenyapkan panas laten yang terkandung dalam gas refrigan sehingga refrigan berupa gas berubah menjadi cairan suhu yang terdapat pada cairan tersebut berkisar 50 derajat celcius rafrigan yang menjadi cair mengalir masuk kedalam receiver / driver di saring untuk menghilangkan kotoran dan di salurkan ke klep expansi, di tempat expansi ini cairan refrigan di semprot mengembung kedalam bentuk kabut seperti semprotan cat duco .

      Refrigan berupa kabut ini masuk kedalam evaporator yang di hembus dengan motor kipas melalui evaporator ini kabut refrigan berubah dari fase kabut / cair ke pase gas dan mengalir kembali ke kompresor. Demikianlah peredaran refrigan dalam instalasi mesin pendingin untuk mesin pendingin yang memakai refrigan sebagai bahan penyerap panas dari udara harus di buat perubahan fase dari gas kecair.

Sebagaimana di ketahui bila memberi tekanan pada sejumlah gas di dalam tempat tertutup terjadi proses pengembunan sehingga gas berubah menjadi benda cair. Proses perubahan fase ini lebih cepat berlangsung jika tempat isi gas tersebut di dinginkan  itulah mesin pendingin perlu di lengkapi dengan kompresor dan kondensor.

Bahan refrigan dari R-12 yang mendapat tekanan dengan kompresor sampai 15 kg/cm kuadrat akan menjalani perubahan agrerasi dari fase gas ke fase cair di dalam kondensor untuk mempercepat proses perubahan tersebut perlu mendinginkan suhu gas.    

poros penggerak

POROS PENGGERAK






1.URAIAN


Poros penggerak ( drive shaft )
berfungsi menggerakan roda” kendaraan yang menggunakan sistem suspensi independen .
sudut joint dan jarak antara diferensial dengan roda akan berubah sesuai dengan perubahan sudut antara body kendaraan terhadap permukaan jalan selama bergerak.
Untuk alasan ini di gunakan kombinasi fixed constant velocity joint,dan slidable constant velocia joint
Bila terjadi perubahan seperti pada gambar jarak antara joint menjadi L+azL, di sebabkan perubahan pada sudut joint
Karena jaraknya akan tetap. Sementara kendaraan terus melaju, dipergunakaan penggunaan slidable joint

2.TIPE CONSTANT VELOCITY JOINT

            Tripod joint

Tripod joint pembuatannya umumnya joint tipe ini di buat sedemikian rupa agar dapat bergerak pada arah axial

            Birfield joint

Joit ini mempunyai bebrapa steel ball agar yang seragam dapat di pertahankan dengan ketelitian yang tinggi.
Alur khusus di buat pada ball seat sedemikian rupa sehingga untuk kontak antara drive shaft dan poros yang di gerakan selalu dalam jalur itu di bagi dua sudut perpotongan dari poros.

            Beberapa birfield joint di buat sedemkian rupa hingga perubahaan panjangnya berlaku sesuai gerak kendaraan seperti perubahan tripod joint..

Kamis, 06 Oktober 2011

kopling

KOPLING

Pada waktu kendaraan berhenti.
Apabila tenaga mesin yang sangat besar dan sedang berputar di pindahkan ke roda-roda penggerak maka kendaraan akan melompat,sebaliknya mesin akan mati jika tenaga mesin terlalu kecil.
oleh sebab itu, agar pemindahan tenaga dari mesin ke roda penggerak berlangsung dengan lembut di perlukan suatu alat yang di sebut kopling, kopling merupakan salah satu komponen pemindah tenaga yang mutlak di perlukan pada kendaraan bermotor yang di tempatkan di antara mesin dan transmisi.

Kopling berfungsi untuk :

a. Memutus dan mengubungkan putaran mesin ke transmisi

b.Memperlembut pemindahan roda gigi pada transmisi

c.Memperlembut  gerakan awal jalannya kendaraan

MACAM-MACAM KOPLING

Secara garis besar kopling dapat di bedakan sbb :

1.     Kopling magnet

2.    Kopling fluida

3.    Kopling sentrifugal

4.     Kopling gesek

       a.model plat basah dan kering

        b.model kerucut

KONSTRUKSI KOPLING

           Jenis kopling plat tunggal kering banyak di gunakan pada mobil.
Jika di lihat dari pegas yang di pakai dapat di bedakan menjadi 2 yaitu :

1)    Kopling dengan pegas koil

2)   Kopling dengan pegas diafragma

Kopling mempunyai komponen-komponen sebagai berikut :

1)    Plat kopling

Terbuat dari asbes ferodo yang tahan panas dan tahan aus. Plat kopling ini di tempatkan di antara roda penerus dengan plat penekan. Pada plat kopling juga di lengkapi dengan pegas torsi yang berguna untuk meredam getaran pada saat terjadi hubungan antara roda penerus dan plat penekan.

2)    Plat penekan ( pressure plate )

Berfungsi untuk menekan plat kopling terhadap roda penerus plat penekan ini terbuat dari besi tuang spesial yang tahan terhadap panas dan keausan. permukaan plat penekan harus slalu rata agar  Penekannannya kuat.

3)    Bantalan pembebasan ( release bearing )

Bantalan pembebas ni dapat bergerak maju mundur  di dalam rumah kopling sehingga mengakibatkan plat penekan dapat memutus dan menghubungkan plat kopling dengan roda penerus.

4)    Pegas ( spring )

Baik pegas koil maupun pegas diapragma berguna untuk menekan plat kopling. Koling pegas diafragma mempunyai banyak keuntungan di bandingkan dengan pegas coil.

Oleh karena itu type kopling pegas diafragma banyak di pakai pada kendaraan Bermotor .

Keuntungannya antara lain sbb :

a. Tenaga yg dibutuhkan untuk mengoperasikan pedal lebih kecil .
b. Pegas diafragma menekan pelat penekan lebih merata .
c. Apabila terjadi keausan pada pelat kopling tidak mengurangi tekanan pada pelat penekan .
d. Tidak terpengaruh oleh gaya sentrifugal yg terjadi pada kecepatan tinggi .
e. Jumlah bagiannya lebih sedikit .

agama di indonesia

Agama adalah satu prinsip kepercayaan kepada Tuhan yang harus di miliki setiap manusia, karena dengan beragama manusia bisa mengenal dirinya dan Tuhannya, dan dengan beragama  manusia bisa tahu hak dan kewajibannya sebagi makhluk yang di ciptakan Tuhan.

Di Indonesia banyak di kenal bermacam-macam kepercayaan atau Agama, akan tetapi Agama yang diakui di Indonesia hanya ada lima, antara lain Islam, Kristen Protestan dan Katolik, Hindu, Buddha dan Kong Hu Cu.

A.Islam

Islam adalah Agama yang mengimani satu tuhan, Islam secara bahasa (secara lafaz) memiliki beberapa makna. Islam terdiri dari huruf dasar (dalam bahasa Arab): Sin, Lam, dan Mim. Beberapa kata dalam bahasa Arab yang memiliki huruf dasar yang sama dengan Islam, memiliki kaitan makna dengan Islam.

Islam secara bahasa adalah : Islamul wajh (menundukkan wajah), Al istislam (berserah diri), As salamah (suci bersih), As Salam (selamat dan sejahtera), As Silmu (perdamaian), dan Sullam (tangga, bertahap, atau taddaruj).

Secara istilah, Islam berarti wahyu Allah, diin para nabi dan rasul, pedoman hidup manusia, hukum-hukum Allah yang ada di dalam Al Quran dan As Sunnah, dan dia merupakan jalan yang lurus, untuk keselamatan dunia dan akhirat.

Nama kitab suci Agama Islam : Al-Qur\'an.

Nama pembawa Ajarannya : Nabi Muhammad SAW

Permulaan : Kurang/lebih 1400 tahun lalu.

Nama tempat peribadatan : Masjid.

Hari besar keagamaan : Muharram, Asyura, Maulud Nabi, Isra\' Mi\'raj, Nuzulul Qur\' an, Idul Fitri,     Idul Adha, dan Tahun Baru Hijriah.

B. Kristen Protestan dan Katolik

Kristen adalah sebuah kepercayaan yang berdasarkan pada ajaran, hidup, sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus Kristus atau Isa Almasih. Agama kristen ini meyakini Yesus Kristus adalah Tuhan dan Mesias, juru selamat bagi seluruh umat manusia, yang menebus manusia dari dosa.

Mereka beribadah di gereja dan Kitab Suci mereka adalah Alkitab. Murid-murid Yesus Kristus pertama kali dipanggil Kristen di Antiokia

Protestan adalah sebuah mazhab dalam agama Kristen. Mazhab atau denominasi ini muncul setelah protes Martin Luther pada tahun 1517 dengan 95 dalil nya. Kata Protestan sendiri diaplikasikan kepada umat Kristen yang menolak ajaran maupun otoritas Gereja Katolik.

Kata Katolik sebenarnya bermakna universal atau keseluruhan atau umum (dari ajektiva Bahasa Yunani (katholikos) yang menggambarkan sifat gereja yang didirikan oleh Yesus Kristus.

Nama kitab suci Kristen Protestan dan Katolik : Injil.

Nama pembawa Ajaranya : Isa / Yesus Kristus.

Permulaan : Kurang/lebih 2.000 tahun lalu.

Nama tempat peribadatan : Gereja.

Hari besar keagamaan : Natal, Jumat Agung, Paskah, Kenaikan Isa Almasih, dan Pantekosta.

C. Hindu

Agama Hindu Adalah agama tertua di dunia yang masih bertahan hingga kini, Hindu dalam Bahasa Sanskerta artinya : Sanatana Dharma Kebenaran Abadi, dan Vaidika-Dharma (Pengetahuan Kebenaran). Hindu adalah sebuah agama yang berasal dari anak benua India.

Agama ini merupakan lanjutan dari agama Weda (Brahmanisme) yang merupakan kepercayaan bangsa Indo-Iran (Arya). Agama ini diperkirakan muncul antara tahun 3102 SM sampai 1300 SM.

Nama kitab suci Hindu : Weda

Nama pembawa Ajaran: -

Permulaan : Masaprasejarah.

Nama tempat peribadatan : Pura.

Hari besar keagamaan : Nyepi, Saraswati, Pagerwesi, Galungan, dan Kuningan.

D.  Buddha

Buddha dalam Bahasa Sansekerta adalah : Mereka yang Sadar, Yang mencapai pencerahan sejati. dari perkataan Sansekerta: Budh, untuk mengetahui, Buddha merupakan gelar kepada individu yang menyadari potensi penuh untuk memajukan diri dan yang berkembang kesadarannya.

Dalam penggunaan kontemporer, sering digunakan untuk merujuk Siddharta Gautama, guru agama dan pendiri Agama Buddha dianggap Buddha bagi waktu ini. Dalam penggunaan lain, ia merupakan tarikan dan contoh bagi manusia yang telah sadar.

Penganut Buddha tidak menganggap Siddharta Gautama sebagai sang hyang Buddha pertama atau terakhir. Secara teknis, Buddha, seseorang yang menemukan Dharma atau Dhamma (yang bermaksud: Kebenaran; perkara yang sebenarnya, akal budi, kesulitan keadaan manusia, dan jalan benar kepada kebebasan melalui Kesadaran, datang selepas karma yang bagus (tujuan) dikekalkan seimbang dan semua tindakan buruk tidak mahir ditinggalkan).

Nama kitab suci Buddha : Tri Pitaka.

Nama pembawa Ajarannya : Sidharta Gautama.

Permulaan : Kurang/lebih 2.500 tahun lalu.

Nama tempat peribadatan : Vihara.

Hari besar keagamaan : Waisak dan Katina.

E.   Kong Hu Cu


Kong Hu Cu atau Konfusius, adalah seorang guru atau orang bijak yang terkenal dan juga filsuf sosial Tiongkok, terkadang sering hanya disebut Kongcu (Hanzi, hanyu pinyin: Kongfuzi?Kongzi) (551 SM - 479 SM).

Filsafahnya mementingkan moralitas pribadi dan pemerintahan, dan menjadi populer karena asasnya yang kuat pada sifat-sifat tradisional Tionghoa. Oleh para pemeluk agama Kong Hu Cu, ia diakui sebagai nabi.

Nama Kitab suci Kong Hu Cu : -

Nama Pembawa Ajarannya : Kong Hu Cu

Permulaan : -

Nama Tempat Ibadahnya : Klenteng/Vihara

Hari besar Keagamaannya : Sembayang kepada arwah leluhur, Tahun Baru Imlek, Ca Go Mek, Twan Yang, Twan Yang, Hari Tangcik / Sembayang Ronde dll

Senin, 03 Oktober 2011

sistem suspensi

Suspensi adalah sebuah komponen/sistem untuk meredam kejutan getaran kendaraan pada jalan yang tidak rata/gelombang

KOMPONEN PADA SUSPENSI   

 Shock absorber

 Knuck arm

 Stabilizer

 upper arm

 Lower arm

 Rangka rigid dan komposit

 Spring daun

Pegas torsi

      System adalah sebuah rangkaian/ kumpulan/langkah-langkah yang saling mendukung untuk menghasilkan unjuk kerja performance

System suspensi adalah sebuah rangkaian suspensi yang berguna untuk meredam getaran ban Akibat jalan yang tidak rata sehingga kendaraan lebih nyaman di kendarai


GETARAN DAN KWALITAS MENGENDARAI

Dalam subjek getaran dan kwalitas mengendarai terdpat istilah :

-SPRUNG WEIGHT : Berat mobil yang di tumpu oleh pegas suspensi 


-UNSPRUNG WEIGHT : Berat axle dan bagian-bagian lain yang terletak di antara roda-roda dan pegas


CATATAN : semakin besar sprung weight semakin baik kwalitas mengendarai

Macam-macam getaran saat mengendarai :

- Pithcing mobil : getaran yang mengakibatkan ujung depan dan belakang bergerak  di sekitar titik berat dari kendaraan ( mobil )


- Rolling : gerakan mengayun kesamping 


- Bounching : gerakan keatas dan kebawah


SPRING  ( PEGAS )

-PEGAS DAUN ( LEAF SPRING )

Fungsi :

Untuk mnghubungkan frame dan axle dan juga sebagian bantalan penyerap goncangan yang di timbulkan oleh permukaan jalan


Konstanta pegas :

Sifat bahan berubah bentuk apabila mendapat beban dan kembali ke bentuk semula bila beban di lepas, peristiwa tersebut di sebut elastisitas

Besarnya defleksi sebanding dengan gaya yang bekerja perbandingan dengan antara gaya yang bekerja dengan defleksi di sebut “ konstanta pegas “


Coil spring :

Batang baja panjang  yang di gulung di bandingkan dengan leaf spring. Coil spring lebih panjang sehingga mempunyai tahanan yang lebih baik terhadap kejutan tidak terdapat gesekan bila terjadi deflexi, sehingga dapat  memberikan kenyamanan yang lebih baik.

Col spring tidak memiliki sifat menyerap kejutan yang cukup dan tidak dapat terjamin dengan sendirinya

RUMUS

Konstanta pegas

Apabila gaya yang bekerja = w

Besarnya defleki = A

Tinggi bebas = L

Maka konstanta pegas = W/A


Helper spring :
Adalah pegas tambahan yang di pasangkan di atas pegas utama pada truck dan kendaraan angkatin barang

Helper spring bekerja bersama-sama denga pegas utama, apabila kendaraan mendapat beban di atas jumlah spesifikasi

Hollow spring :

Hollow spring adalah potongan karet yang berlubang di tengah dan di baut pada bagian atas axle kontrol arm atau pada bagian frame yang terletak di atas saat lubang tertutup pada udara terperangkap pada lubang tersebut berfungsi sebagai pegas hollow spring umumnya di gunakan berbagai pegas tambahan untuk melindungi frame dari benturan pegas 


Air suspension :

Bellow yan berisi udara di pasangkan pada di tempat di mana biasanya di tempatkan pegas daun atau pegas ulir.untuk menjamin berat kendaraan aksi penyerapan di hasilkan oleh elastisitas udara kompresi di dalam bellow dan ruang udara tambahan. Kekerasan pegas dapat berubah-ubah sesuai dengan beban


JENIS-JENIS SUSPENSI

1.     SUSPENSI MODEL RIGID DENGAN PEGAS DAUN

Suspensi model rigid roda-roda terpasang pada satu poros dan di pasangkan ke body melalui pegas

Keuntungan :

Ø Konstruksi sederhana dan kuat

Ø Perubahan tread atauu chamber yang di sebabkan oleh gerakan axle kecil 


Kerugian :

Ø  Kwalitas mengendarai serta stabilitas kemudi kurang

Ø Kecenderungan terjadi gerakan horizontal

   

  2.SUSPENSI MODEL INDEPENDEN

1.     Pada suspensi model independen roda kiri dan kanan tidak di pasangkan pada satu poros, melainkan pada masing-masing axle, sehingga bekerja sendiri-sendiri dalam menyerap goncangan di sebut "knee action"

Keuntungan :

Ø Kwalitas mengendarai lebih baik

Ø Memiliki kemampuan singgung jalan yang lebih baik        ( road holding )

Kerugian :

Ø Konstruksi rumit

friends on class automotive

friends on class automotive